1 Full Life: RAJA DENGAN MUKA YANG GARANG.
Nas : Dan 8:23
Karena disebutkan "pada akhir kerajaan," beberapa orang beranggapan bahwa di sini Gabriel berbicara tentang antikristus; akan tetapi, tampaknya kemungkinan besar ia mengacu kepada masa akhir dari empat kerajaan yang muncul dari kerajaan Aleksander
(lihat cat. --> Dan 8:5).
[atau ref. Dan 8:5]
Jadi, raja bermuka garang ini adalah Antiokhus Epifanes yang melambangkan antikristus; acuan kepada "petang dan pagi" (ayat Dan 8:26;
lihat cat. --> Dan 8:14)
[atau ref. Dan 8:14]
menunjukkan bahwa waktu itu masih di zaman Anthiokhus.
2 Full Life: TANDUK LAIN YANG KECIL.
Nas : Dan 7:8
Tanduk kecil ini melambangkan pemimpin besar terakhir di dunia -- antikristus (1Yoh 2:18), manusia durhaka (2Tes 2:3,8), binatang yang mengalahkan tiga dari sepuluh raja itu (ayat Dan 7:11,24; Wahy 13:7; Wahy 19:19-20). Dia akan berperang melawan orang-orang kudus Allah, mengalahkan mereka (ayat Dan 7:21-22,25), dan mengucapkan perkataan yang menentang Allah (ayat Dan 7:25). Ketika "Yang Lanjut Usia" (yaitu, Yesus Kristus) datang (ayat Dan 7:9), orang kudus akan memegang pemerintahan (ayat Dan 7:22,27; bd. Wahy 11:15-18; 20:4-6); antikristus akan dibinasakan (ayat Dan 7:11,26) dan dicampakkan ke dalam lautan api yang menyala-nyala (Wahy 19:20).
3 Full Life: SEORANG YANG HINA.
Nas : Dan 11:21
Pasal ini telah menuju pada naiknya "seorang yang hina," Antiokhus IV Epifanes (175-164 SM), saudara Seleukus IV. Ia merebut takhta yang sebenarnya menjadi hak Demetrius, putra Seleukus IV yang masih muda. Antiokhus (tanduk kecil yang membesar dari Dan 8:9-14,23-25) mengadakan beberapa aksi militer terhadap Mesir. Ia membunuh "raja Perjanjian" (sebuah nubuat tentang pembunuhan imam besar Onias pada tahun 170 SM, ayat Dan 11:22). Perjanjiannya dengan negeri-negeri lain penuh dengan persekongkolan rahasia dan tipu daya. Ia mendukung Ptolemeus Filometor melawan Ptolemeus Euergetes karena alasan-alasan yang mementingkan diri dan menyerang kota-kota kaya pada masa damai (ayat Dan 11:24). Serangan-serangannya terhadap Mesir berhasil karena mereka yang seharusnya membantu Mesir tidak membantu, dan Antiokhus bisa pulang dengan kekayaan besar (ayat Dan 11:25-28).
4 Full Life: YANG MENGENAL ALLAHNYA AKAN TETAP KUAT DAN AKAN BERTINDAK.
Nas : Dan 11:32
Rayuan merusak beberapa orang Yahudi dan membuat mereka bergabung dengan Antiokhus, tetapi Allah senantiasa mempunyai kaum sisa yang setia di antara orang Yahudi zaman PL (lih. 1Raj 19:18;
lihat cat. --> Yes 6:13;
lihat cat. --> Yes 8:16;
lihat cat. --> Yes 10:20).
[atau ref. Yes 6:13; 8:16; 10:20]
Dalam situasi ini pun masih ada orang Yahudi yang mengenal Allah dan tetap setia kepada-Nya. Sekalipun penganiayaan oleh Antiokhus berlangsung terus, orang Yahudi yang setia di bawah pimpinan Yudas Makabe dari keluarga imam Hasmonea menentang dengan keras dan bergerilya terus sehingga akhirnya Antiokhus putus asa dan membawa pulang tentaranya; setelah itu Bait Suci dikuduskan kembali dan dian-dian dinyalakan lagi, suatu peristiwa yang oleh orang Yahudi masih dirayakan sebagai Pesta Hanukah. Akan tetapi, Allah belum selesai bertindak terhadap orang Yahudi (lih. ayat Dan 11:35); suatu proses penyaringan masih berlangsung terus hingga akhir zaman.